Didapatkan sebanyak 120 orang pengguna jalan yang melintas di wilayah Kecamatan Gunung Sari yang belum menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah. Ya, mereka belum melakukan social distancing dan tidak menggunakan masker saat bepergian keluar rumah. Tim PSC 119 Kabupaten Serang bersama dengan Tim dari Puskesmas Gunung Sari beserta Aparat Polsek Gunung Sari dan Aparat Kecamatan Gunung Sari, melaksanakan screening terhadap pengguna jalan yang melintasi wilayah ini.

Tim PSC 119 Kabupaten Serang beserta Aparat Polsek Pabuaran melaksanakan kegiatan screening di jalur utama wilayah Kecamatan Pabuaran, pada 28 April 2020. Tim melaksanakan tes screening suhu tubuh dan pemeriksaan penggunaan masker terhadap pengguna jalan yang melintas. Tercatat sebanyak 250 unit kendaraan roda 2, 115 unit kendaraan roda 4 dan 55 unit kendaraan roda 6 yang terdata dengan jumlah jiwa sebanyak 525 orang. Dari jumlah tersebut terjaring sebanyak 200 orang yang tidak menggunakan

PSC 119 Kabupaten Serang merupakan unit pelaksana teknis yang memberikan pelayanan kegawatdaruratan di wilayah Kabupaten Serang, baik kegawatdaruratan medis maupun bencana. Standar pelayanan PSC 119 dimulai dari panggilan yang dilakukan oleh warga yang tengah mengalami kegawatdaruratan kesehatan melalui call center 119. Kemudian unit pelaksana teknis ini memberikan pelayanan dengan menerjunkan ambulan beserta tenaga medis ke lokasi warga yang menghubungi tersebut. Seperti halnya yang terjadi

Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah baik Provinsi/Kabupaten/Kota wajib menerapkan Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.

Rabu 4 Maret 2020 tim monitoring Subbag PE & Infokes

PSC 119 Kabupaten Serang melaksanakan screening Covid 19 di Perumahan Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2020 ini melibatkan aparat desa setempat dan kader kesehatan. Petugas door to door ke rumah penduduk melakukan pengukuran suhu tubuh dan memberikan edukasi cara pencegahan Virus ini dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dari 190 orang warga yang diperiksa terdapat 5 orang dengan suhu tubuh diatas 37⁰C. Petugas menghimbau

Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 mengamanatkan bahwa Pemerintah Daerah baik Provinsi/Kabupaten/Kota wajib menerapkan Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan. Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang selanjutnya disebut SPM Kesehatan merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap Warga Negara secara minimal.

Rabu 4 Maret 2020 tim monitoring Subbag PE & Infokes

Ada banyak tipe virus corona yang dapat menginfeksi manusia, termasuk yang menyebabkan sakit pada saluran pernapasan. Virus corona (COVID-19) adalah penyakit baru, yang disebabkan virus corona yang baru yang sebelumnya tidak pernah ditemukan pada manusia.

Gejala utama adalah demam, rasa lelah dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare, Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara