Dinas Kesehatan Kabupaten Serang melakukan Kegiatan Evaluasi Program Bencana Puskesmas Mengingat Bencana telah menjadi isu menarik pada beberapa tahun terakhir ini dan hampir semua aspek kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan. Bencana alam selalu mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Meskipun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bencana telah berkembang pesat, tetapi dampak keparahan akibat bencana alam meningkat secara tajam dalam beberapa dekade terakhir ini. Hal ini

Krida Bina Gizi, juga merupakan salah satu dari Krida yang ada pada Saka Bakti Husada. Krida bina gizi ini merupakan krida yang mengatur masalah tentang kegizian. Krida bina gizi ini juga dapat dipaparkan sebagai krida umum karena beberapa masyarakat atau golongan anak pramuka mengenal dengan yang namanya dengan gizi. Akan tetapi ada poin lebih tersendiri untuk anggota dari Saka Bakti Husada yang telah mengikuti kegiatan kesakaan dan mengambil jurusan pada Krida Bina Gizi ini.

Krida bina

Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Melakukan Kegiatan Sosialisasi Linsek Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Di Aula Dinkes Kabupaten Serang Pada tanggal 16 November 2019. Kepala Seksi SIKK menyampaikan, pemberian imunisasi bagi anak usia sekolah dasar sederajat merupakan imunisasi lanjutan bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap penyakit campak, difteri dan tetanus.

“Imunisasi campak dilakukan serentak di bulan Agustus dan imunisasi difteri dan tetanus di November, dan tentu saja

stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada tubuh dan otak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Kekurangan gizi dalam waktu lama itu terjadi sejak janin dalam kandungan sampai awal kehidupan anak (1.000 Hari Pertama Kelahiran). Nah lalu apa penyebabnya? Hal ini karena rendahnya akses terhadap makanan bergizi, rendahnya asupan vitamin dan mineral, dan buruknya keragaman pangan dan sumber

Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mengelar pertemuan Peer Review Program Kesehatan Jiwa dengan Puskesmas Se Kabupaten Serang pada tanggal 15 November 2019 di Puskesmas Baros. Pertemuan tersebut bertujuan memberikan pendeteksian dini masalah kesehatan jiwa dan Napza di Masyarakat. Dimana para tenaga medis akan di bekali penanganan dasar masalah kesehatan jiwa. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mengatakan, dengan perkembangan saat ini, tentu

Rabu 14 Agustus 2019 bertempat di aula Desa Wanayasa Kecamatan Pontang Kabupaten Serang diadakan kegiatan Sosialisasi program Nasional penyediaan air minum dan Sanimas bersama Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Tirtayasa (Untirta). Adapun Narasumber yang hadir terdiri dari Puskesmas Pontang (Iin Supriyatna), PKSM Pontirta (Hujaini Syah) dan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman (Dinas Perkim) Kabupaten Serang (Dita Setyo Rini). Dalam sosialisasi tersebut masyakat berperan aktif menyampaikan

Selasa 1 Oktober 2019 bertempat di aula UPT Puskesmas Petir diadakan pertemuan Evaluasi Triwulan III Rencana Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Tahun Anggaran 2019,  narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta dengan peserta sejumlah 70 orang yang terdiri dari lingkungan dinkes dan puskesmas. Pertemuan bertujuan untuk melihat dan mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan kegiatan serta hasil kinerja program dan kegiatan baik anggaran maupun indikator kinerja

Senin 26 Agustus 2019 Tim Subbag PE dan Infokes Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mengunjungi UPT Puskesmas Waringinkurung dalam rangka monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan yang sedang berlangsung telah sesuai dengan perencanaan dan prosedur yang berlaku serta upaya perbaikan atau rancangan tindak lanjut dalam pencapaian target kinerja.

UPT Puskesmas Waringinkurung merupakan puskesmas non perawatan dan sudah terakreditasi